Bisnis kopi susu kekinian di Indonesia tengah menjamur dalam beberapa tahun belakangan. Ada satu nama pemain kuat dengan branding-nya yang menarik yaitu Kopi Kenangan.
CMO & Co-Founder Kopi Kenangan, Cynthia Chaerunnisa mengungkapkan perjalanan bisnis dari kopi susu kekinian ini dimulai para founders yang saling bersahabat dan melihat adanya wave kopi susu sebagai tren di 2017. Akan tetapi, sampai saat itu Cynthia menilai brew coffee masih cukup sulit ditemui karena lebih banyak dijual kopi sachet atau kopi ready-to-drink (RTD) di pasarkan.

Beberapa pemain besar memang sudah menyediakan brew coffee, lanjutnya, akan tetapi harganya masih kurang terjangkau untuk dikonsumsi sehari-hari.

Di situ kita mikir ada gap nih yang belum ada pemainnya, yang di harga sekitar Rp 18 ribuan, scale-nya besar, dan memang pakai brew coffee dari biji kopi asli bukan yang sachet/bubuk.

Pada gelaran webinar yang berlangsung Rabu (5/8) ini, Cynthia mengatakan perjalanan kopi kenangan dimulai dengan membuka outlet di Standard Chartered. Sebab, para founders berpikir kopi umumnya dikonsumsi oleh orang kantoran.

Akhirnya kita pilih di CBD area daerah kantoran. Itu hari pertama kita coba buka dengan promo Buy 1 Get 1 itu kita berhasil jual sekitar 700 cup dalam satu hari.

Sukses melihat peluang tersebut, Cynthia pun bercerita para Founders berpikir untuk membuat branding yang bisa akrab di tengah masyarakat Indonesia.

Kita juga mikir, yang lain nama kopinya susah buat lidah orang Indonesia. Jadi apa sih namanya? Yaudah kita milih satu, brandingnya ‘Kopi Kenangan’, ibaratnya kan semua orang punya kenangan lah.

Kita pilih yang lucu, guyon, yaudah kita pilih Kopi Kenangan Mantan. Jadi kalau ditanya kenapa Kopi Kenangan Mantan? (Soalnya) rasanya kan kayak kenangan sama mantan, ya ada manis ada pahitnya gitu,” tuturnya.Pemilihan nama yang akrab dan dekat dengan masyarakat ini pun akhirnya menjadi branding yang melekat untuk kopi susu ini. Tak hanya untuk nama bisnisnya, branding yang menarik ini juga diterapkan untuk produk andalan dari Kopi Kenangan.

Selain melakukan branding untuk bisnisnya, Cynthia mengungkap pihaknya juga memanfaatkan sosial media untuk memperkuat branding dan berinteraksi dengan pelanggan atau followers akun sosial media Kopi Kenangan.

Kita juga gunakan sosial media sebagai sales channel buat distribute promosi yang lagi kita jalankan. Sosial media channel itu sangat krusial di bisnis kita ini.

Dulu sebelum pandemi orang kan masih keluar-keluar, buka toko atau punya toko itu salah satu awareness. Tapi sekarang kan orang nggak keluar, jadi kita utilize sosial media to build our awareness to our customer.

Menurut Cynthia, sosial media berperan penting dalam membangun awareness dari Kopi Kenangan baik dalam hal Awareness branding, promo, maupun komunikasi dengan pelanggan.

Kisah Cynthia dan Kopi Kenangan ini disampaikan dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Kraft Heinz Food Service Institute bekerja sama dengan https://www.anggrekmania.com/. Untuk gelarannya yang kedua ini, Webinar dari Kraft Heinz Food Institute mengangkat tema Trik Bikin Konten Kuliner Jadi Viral yang Bikin Panen Profit.